MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID – Gedung Apotek Silih Asih telah selesai direvitalisasi dan diresmikan sebagai tanda bahwa keberadaannya telah siap digunakan sebagai fasilitas daya dukung untuk mendongkrak terhadap ekspansi bisnis yang bakal digarap PT Sindangkasih Multi Usaha (PT SMU) Kabupaten Majalengka.
“Gedung Apotek Silih Asih ini pertama kalinya dilakukan rehabilitasi setelah usianya 55 tahun. Mudah-mudahan dengan kondisinya sekarang ini menjadi spirit bagi kita untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkap H. Irfan Nur Alam, Kamis (15/12).
Ia menjelaskan, bahwa PT SMU merupakan salah satu BUMD Pemerintah Kabupaten Majalengka yang memiliki peran dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap penerimaan PAD, baik dalam bentuk deviden atau pajak.
Irfan mengatakan, PT SMU Majalengka bergerak di bidang multi usaha dan memiliki target-target yang harus capai ke depan, sehingga perusahaan berplat merah ini mampu terus berjalan sesuai harapan.
Dirinya menyatakan, bahwa peran dan kapasitasnya sebagai dewan komisaris mempunyai tanggung jawab pula terhadap maju atau mundurnya perusahaan tersebut, sesuai dengan harapan maupun filosofi dihadirkannya BUMD sebagai salah satu sarana optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
“Ketika PAD bisa dioptimalkan, tentu pembangunan maupun program kegiatan yang hadir di tengah masyarakat itu tidak lepas dari sumber PAD itu sendiri,” jelasnya.
“Selamat atas diresmikannya gedung Apotek Silih Asih ini dan mudah-mudahan aktivitasnya segera bisa dilaksanakan, sebab kita ketahui semua bahwa segmentasi kesehatan ini salah satu bidang usaha yang diunggulkan PT SMU Majalengka,” ucapnya.
Semenjak BUMD Perumda Silih Asih bergabung berdasarkan Perda Nomor 12 tahun 2021, maka bisnis farmasi menjadi salah satu divisi usaha PT SMU Majalengka.
Sementara itu, Direktur Utama PT SMU Majalengka, Dede Sutisna mengatakan, bahwa sebelumnya bisnis farmasi yang dilakukan oleh Silih Asih hanya berbentuk ritel farmasi atau apotek.
“Setelah telah bergabung dan menjadi bagian dari PT Sindangkasih Multi Usaha Majalengka, maka direksi mempunyai rencana ekspansi pengembangan bisnis farmasi,” ujar Dede Sutisna.
Ia mengatakan, bisnis farmasi yang bakal digarapnya yakni pengembangan terhadap bisnis ritel dengan menambah, sekaligus memperluas jaringan kerja sama market dan membuka tempat praktik dokter spesialis di gedung apotek Silih Asih.
Kemudian, kata dia, PT SMU Majalengka akan menjalankan perdagangan besar farmasi (PBF), sebagai distributor atau agen farmasi yang akan menyuplai ke apotek-apotek atau ke rumah sakit sekaligus memperluas kapasitasnya lagi dengan berbagai strategi yang telah diprogramkan.
Sementara itu, setelah peresmian gedung farmasi Silih Asih selesai dilaksanakan, kemudian dilanjutkan acara syukuran diisi dengan penyerahan bantuan sembako oleh jajaran Direksi PT SMU Majalengka kepada anak yatim, jompo dan masyarakat tidak mampu.
Sumber: radarmajalengka.disway.id